Drama Liga Primer Inggris Pekan ke 9
Kekalahan Manchester United dari klub promosi Huddersfield Town dengan skor tipis 1 – 2, menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepak bola Inggris. Prediksi di atas kertas yang mengatakan, Manchester United akan menang mudah, semua terpatahkan. Nama besar sebuah klub tidak bisa menjamin akan dengan mudah menang melawan klub kecil.
Sorotan tajam diberikan kepada pemain anyar Manchester United yaitu Lindeloef. Blunder yang dilakukannya membuat tim ketinggalan dari Huddersfield Town. Pemain yang didatangkan dengan biaya yang tinggi, tidak dapat membantu tim untuk mengatasi kecolongan di lini belakang.
Keindahan Liga Primer Inggris tersaji pada pekan ke 9. Selain kekalahan Manchester United, banyak juga drama yang terjadi pada partai-partai lainnya.
Kemenangan beruntun Manchester City di kandang sendiri atas klub Burnley, 3 berbalas 0. Juga menjadi buah bibir. Persaingan menjadi yang terbaik di Inggris akan semakin menarik kita nikmati dan saksikan. Permainan City yang terus memborbardir pertahanan Burnley, sangat menarik untuk kita lihat pada partai Manchester City selanjutnya.
Selama ini Manchester City mendulang banyak gol dari permainan terbuka. Pada pertandingan melawan Burnley, mereka mendapatkan dua gol dari service bola mati. Satu gol lagi datang dari serangan balik yang begitu cepat.
Sementara Chelsea, menunjukkan perjuangan yang begitu keras pada babak kedua. Pada awal kedua mereka sudah ketinggalan 1-2 dari Watford. Kejelian Antonio Conte memasukkan William dan M. Batshuayi pada babak kedua berbuah manis. 3 gol dapat mereka ciptakan pada sisa babak kedua. 2 gol dari M. Batshuayi dan satu gol lainnya dari Azpilicueta.
Ini mengindikasikan bahwa para pemain dengan Antonio Conte tidak terjadi gesekan yang berarti. Masih terlalu dini untuk dapat menyimpulkan bahwa tidak terjadi apa-apa dengan tim Chelsea. Apakah karena tuntutan suporter yang terlalu berat, yaitu mempertahankan gelar Liga Primer Inggris?
Sementara pertandingan dengan tensi yang tinggi terjadi di Wembley. Tuan rumah Tottenham Hotspur menjamu tim kuat dari kota Liverpool. Permainan menawan dari kedua tim sangat indah untuk kita saksikan. Hasil akhir berkata lain.
Kemenangan dengan skor mencolok, membuat Liverpool harus berpikir ulang untuk target mereka musim ini yaitu menjadi juara Liga Primer Inggris. Karena hingga pekan ke 9, mereka berada di luar zone 6 besar. Padahal pada musim lalu mereka berada pada peringkat ke empat di akhir kompetisi.
Permainan cepat yang ditunjukkan Tottenham menjadi pukulan telak bagi para pemain belakang Liverpool. Harry Kane menjadi bintang lapangan dengan menyumbang 2 gol dan satu operan kunci yang menjadi gol bagi Son.
Klub London Utara lainnya yaitu Arsenal juga memberikan hasil yang positif bagi suporter. Dalam 4 kali klub Arsenal melakukan kunjungan ke markas lawan. Hanya 1 poin yang didapat yaitu ketika berhasil menahan Chelsea dengan skor 0 – 0. Tiga pertandingan lain mendapatkan hasil minor berujung kekalahan.
Hasil yang didapatkan ketika menang di kandang Everton, bisa memompa semangat para pemain memberikan hasil positif bagi pertandingan lainnya. Permainan dengan tempo cepat diperagakan oleh para pemain tengah dan depan Arsenal. Serangan balik cepat menjadi senjata utama Arsenal ketika menghancurkan Everton 5 – 2.
Sanchez, Ozil, Monreal, Lacazette, dan Ramsey adalah penyumbang gol bagi Arsenal. Sementara gol dari Everton berasal dari seroang pemain yang sering menjadi momok bagi Arsenal yaitu Rooney. Satu gol lainnya merupakan gol akibat kesalahan pemain belakang Arsenal.
Kredit layak diberikan kepada Ozil dan Sanchez yang bermain baik pada perandingan tersebut. Kedua pemain yang pada awal musim disebutkan akan meninggalkan Arsenal, memberikan permainan terbaik mereka. Ozil juga sedang dikabarkan akan bereuni dengan Jose Maurinho di Manchester United. Melihat grafik permainan Arsenal, akan menimbulkan harapan menjadi yang terbaik di tanah Inggris.
Memang hingga pekan kesembilan, dua tim dari Manchester masih menjadi yang terbaik pada klasemen sementara. Tapi 3 klub London berada dibelakang mereka, akan terus memberikan tekanan. Menarik untuk kita saksikan partai-partai ke depan. Siapa yang akan juara, masih perlu perjuangan keras dan stategi yang tepat. Apalagi Manchester United, Manchester City, Chelsea, Tottenham, dan Arsenal masih membagi konsentrasi mereka di Liga Champion dan Liga Europa.
Begitulah .....
Posting Komentar
Posting Komentar