Sebuah pertanyaan dilayangkan di akun twitter Detikcom, "Apakah anda Puas dengan Pemerintahan #3TahunJokowiJK" menggelitik saya untuk menuliskan ini.
Ya, saya sangat puas pada Pemerintahan Jokowi. Ini jawaban saya mantap, jujur, tanpa berpikir beribu-ribu kali. Namun di satu sisi, mohon maaf, saya kurang puas dengan Pak JK. Lho kok begitu?
Kita sudah pernah melihat Pak JK sebagai Wapres dua kali. Yakni bersama Susilo Bambang Yudhoyono dan kini menjadi wakilnya Joko Widodo. Saat bersama SBY boleh dibilang tidak ada yang istimewa. Kini bersanding dengan Jokowi yang kebetulan giat bekerja dan hasil kerjanya bagus seolah kinerjanya ikut terangkat. Tapi saya kan belum tahu pasti sebagai awam seberapa besar peran Pak JK dalam hal ini. Wajar kan kalau saya menilai demikian. Tentu ini di luar kekecewaan saya dengan pandangan bahwa Pak JK beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang mengecewakan dan tampaknya banyak ikut campur dalam Pilkada DKI Jakarta.
Oke, apa yang membuat saya puas dengan Pemerintahan Jokowi antara lain :
1. Pembangunan berjalan sangat masif. Seperempat abad saya hidup baru kali ini saya melihat Indonesia banyak membangun di mana-mana. Memang saat ini pembangunan infrastruktur menyebabkan macet di banyak wilayah namun toh hasilnya kita juga yang akan merasakan. Saya tapi juga jadi heran, lah pemerintahan terdahulu ngapain aja ya?Ini buktinya bisa pembangunan berjalan cepat dan masif tak hanya di Jawa.2. Harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang gila-gilaan saat Lebaran. Ini agak mengejutkan karena harga bahan pokok cenderung sama dengan hari biasa. Ada eknaikan pun sangat sedikit sehingga tidak terlalu terasa.
3. Banyak sektor yang dulu sudah eksis tidak terkelola dengan baik kini terlihat sekali potensinya benar-benar digali dan diurus. Contohnya soal perikanan dan kemaritiman. Laut kita luas, kekayaan lautnya beragam, tapi kenapa dalam bidang ini kita tidak unggul? Itu pertanyaan yang menggelayut cukup lama dan sekarang saya sadar kunci utamanya adalah willingness dari pemegang kekuasaan dalam hal ini Presiden dan Menterinya.
4. Betul harga listrik seolah naik padahal aslinya adalah subsidi yang tak lagi diberikan. Bagi yang miskin tetap mendapat subsidi. Masak kita yang tidak kekurangan merasa senang bergantung pada negara? Dan saya gembira karena banyak wilayah yang merasakan listrik. Kita saja mati listrik sebentar sudah ngomel bayangkan susahnya masyarakat di wilayah tertentu yang listriknya cuma nyala beberapa jam sehari dan bahkan ada yang listrik belum masuk ke wilayah mereka hingga 72 tahun Indonesia merdeka.
5. BPJS walaupun masih ada kekurangan di sana sini namun setidaknya juga berjalan makin baik dan banyak yang merasakan manfaatnya.
6. Presiden saya ini cobaannya banyak, yang mau mendongkel kelakuannya sudah seperti orang gila, fitnahnya juga tak karuan, namun Beliau sukses stay cool. Nggak banyak mengumbar pernyataan, menyerang balik, atau bahkan curhat merasa didzolimi. Tapi tetap bekerja untuk rakyat tanpa peduli apakah dirinya akan populer di mata mereka atau tidak. Ini seperti merasa punya abdi yang setia. Ya Presiden semacam ini lah yang seharusnya menjabat dua periode.
3 tahun adalah waktu antara dalam sebuah periode jabatan yang berdurasi 5 tahun. 3 tahun adalah waktu yang sebentar untuk sebuah pembangunan besar, di negara seluas ini, dan rakyatnya sebanyak ini. 3 tahun adalah waktu yang lama bagi mereka yang gatal ingin merusak kekuasaan dan merasa cara kotornya cari uang diganggu. Bagaimanapun saya berdoa Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik dan syukur bisa dua periode. Hanya dalam kurun 3 tahun perubahannya sudah cukup signifikan. Bohong dan buta kalau kita masih terus mencacat pemerintahan ini tanpa melihat apa yang sudah mereka hasilkan.
Memang belum sempurna dan masih banyak kekurangan di sana-sini tapi perlu diingat Jokowi bukan Bandung Bondowoso yang mampu membuat 1000 candi dalam semalam. Dan masalah di negara ini sangat kompleks. Sebagai rakyat melihat kekurangan itu jangan malah mau mendongkel, beritahu dan bantu apa yang bisa kamu kerjakan serta jangan bikin ulah macam-macam. Ulahmu justru akan menghambat kemajuan negerimu sendiri. Para provokator akan berkuasa sementara kamu tetap akan jadi jelata kalau seperti itu.
Sehat terus Presidenku....
Posting Komentar
Posting Komentar